Jejak kaki di Kota Raya
jauhkah lagi menapaknya
mencari suatu silau yang dapat menerangi kegelapan itu
tapi suram
terus menghukum peradaban ini
Kota Raya manakah perginya Tamadun
di celah kepesatan dan keindahan reka bentuk
bangunan yang berdiri gah
tapi keimanan ketakwaan rebah
dalam lemah
resah mendesah
basah kuyup
Sesekali kering
tapi basah jua yang punya bumbung berteduh
tidak mampu berlindung lagi titisan noda terus jatuh.
AL HISYAM,
KOTA RAYA.
No comments:
Post a Comment