DEBU MERAPI
Dalam kita dibanjiri hujan tak henti-henti
debu Merapi tetap mengeluarkan lahar ngeri
yang tidak pernah mengerti betapa nyawa hilang dari firdausi
Debu Merapi
tetap aktif
siapakah sanggup menahan kemabukannya
keracauannya
sehinggakan mutahannya
cukup lantang menghukum anak manusiawi
Debu Merapi
oh sungguh malangnya anak manusiawi
yang mahu hidup dengan kesuburan alammu
kini lari dan terperangkap dalam kemusnahan amukannya.
AL HISYAM,
KARYAWAN PK.
No comments:
Post a Comment