Saturday, June 11, 2011

MASIH TERDENGAR GARAU PENYAIR ITU (ALLAHYARHAM AMIRUL FAKIR)

Masih terdengar garau jeritan penyair itu
bergema di arena ini
hari
tidak pernah menanti
suratan
yang telah tertulis penuh abadi
sakaratul maut
mengundang janji

Terasa penyair itu
seperti baru melewati pentas puisi
meluahkan isi dari nurani
bingkisannya
terus menuju ke hati

Kehilangan seorang penyair itu
meninggalkan nisan bernama ALLAHYARHAM
menginsafi setiap yang pergi
menjadi sebuah renungan suci
pada manusiawi

Visi penyair itu
telah tamat
yang tersirat gubahan dan cipta seninya.

AL HISYAM,
KARYAWAN PK,
SUDUT BANDAR DI RAJA KUALA KANGSAR.

No comments: